Deploy Hugo ke Netlify

Konfigurasi Netlify

Buat konfigurasi Netlify pada repository terlebih dahulu.

• Buat file netlify.toml pada root project Hugo:

  [build]
  publish = "public"
  command = "hugo --gc --minify"
  
  [context.production.environment]
  HUGO_VERSION = "0.68.3"
  HUGO_ENV = "production"
  HUGO_ENABLEGITINFO = "true"
  
  [context.split1]
  command = "hugo --gc --minify --enableGitInfo"
  
  [context.split1.environment]
  HUGO_VERSION = "0.68.3"
  HUGO_ENV = "production"
  
  [context.deploy-preview]
  command = "hugo --gc --minify --buildFuture -b $DEPLOY_PRIME_URL"
  
  [context.deploy-preview.environment]
  HUGO_VERSION = "0.68.3"
  
  [context.branch-deploy]
  command = "hugo --gc --minify -b $DEPLOY_PRIME_URL"
  
  [context.branch-deploy.environment]
  HUGO_VERSION = "0.68.3"
  
  [context.next.environment]
  HUGO_ENABLEGITINFO = "true"

  Konfigurasi ini berguna agar netlify dapat membaca versi hugo dan perintah yang digunakan untuk deploy.

• Push ke repository.

Daftar Netlify

• Buka website Netlify, dan buat akun.
• Apabila akun sudah dibuat, klik New Site from Git.
• Pilih antara GitHub, GitLab atau BitBucket tempat dimana repository Hugo sebelumnya dideploy.
• Pilih repository.
• Klik Deploy Site.

• Tunggu beberapa saat, dan Hugo berhasil dideploy ke Netlify.

  Note: Nantinya setiap kita melakukan update konten dan push repository, maka website pada Netlify akan secara otomatis terupdate.

Ubah Subdomain

Pada screenshot diatas, kita mendapatkan subdomain quirky-einstein-28a6c9.netlify.com. Subdomain ini dapat kita ubah.

• Masuk ke Site Settings
• Pada Site Details, klik Change site name
• Ubah subdomain, sesuai keinginan (bila tersedia) lalu klik Save.
• Subdomain berhasil diubah.
• Akses subdomain
• Selesai..

Sumber: https://gohugo.io/documentation/